Langsung ke konten utama

MENGENAL ADOBE FLASH DAN ADOBE ANIMATE



ADOBE FLASH








Bagi Anda yang sudah mengenal dunia animasi, tentu sudah tidak asing lagi dengan software yang satu ini. Adobe Flash Professional yang dulunya bernama Macromedia Flash ini merupakan salah satu produk unggulan Adobe yang berguna untuk membuat animasi 2D. Dengan bahasa program Action Script yang ada di dalam software ini, memungkinkan Anda untuk dapat membuat game dan modul interaktif.

Komponen pada Adobe Flash Professional

Jika Anda membuka Adobe Flash, akan muncul sebuah welcome screenuntuk pilihan membuat dokumen baru, namun bagi sebagian orang ini sangat mengganggu karena terus muncul di setiap kali kita membukanya, jadi untuk mengatasinya hanya tinggal centang pada bagian Don't show again, maka welcome screen tak akan muncul kembali.


WELCOME SCREEN




Untuk membuat dokumen atau lembar kerja baru, bisa dengan mengklik pilihan yang ada di antara Create from template atau Create NewCreate from template berisi tentang template dengan ukuran yang sudah disediakan oleh software, sementara Create New berarti memulai lembar kerja berdasarkan jenis kode program yang akan diambil.

ActionScript 2.0 merupakan pemrograman yang ditujukan untuk penggunaan desktop, sementara ActionScript 3.0 merupakan pemrograman yang ditujukan untuk penggunaan mobile.


ACTION SCRIPT 2.0




Frame rate merupakan pemilihan yang penting dalam membuat animasi, karena kita harus mengatur berapa banyak frame yang ada dalam satu detik (fps/frame per second). Misalnya jika Anda menginginkan hanya ada 14 frame dalam satu detik, ubah dari 25.00 fps menjadi 14.00 fps dan seterusnya.


LEMBAR KERJA

  1. File tab. Nama file yang aktif saat itu juga, menampilkan worksheet yang sedang dikerjakan.
  2. Workspace Switcher. Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai properti objek atau animasi secara cepat dan mudah.
  3. Scene, Symbol, Zoom tab untuk mengedit scene, edit simbol dan juga untuk melihat worksheet lebih besar atau kecil/zoom in zoom out.
  4. Tab switcher untuk panel. Properties, Library. Panel properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol yang terpilih sehingga dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari tombol tersebut.Panel properties menampilkan parameter sesuai dengan tombol yang terpilih.
  5. Stage. jendela pengerjaan(worksheet). tempat untuk melakukan pengerjaan.
  6. Tool Pallete. toolbox yang berisikan perintah-perintah tertentu.
  7. Properties Panel. Panel properties berguna untuk mengubah ukuran lembar kerja, mengubah warnadasar lembar kerja, lalu dapat juga mengatur berapa FPS (Frame Per Second) yang diperlukan dalam membuat animasi.
  8. Toolbox untuk berbagai perintah.
  9. Timeline. untuk melihat segala sesuatu mengenai animasinya, seperti durasi animasi, jumlah layer, frame, menempatkan script dan beberapa animasi lainnya.




Toolbox


TOOLBOX

  • Selection Tool (V) : Untuk menyeleksi/memilih objek.
  • Subselection Tool (A) : Untuk menyeleksi bagian objek untuk proses editing.
  • Free Transform Tool (Q) : Untuk mengubah ukuran suatu objek secara bebas.
  • Gradient Transform Tool (F) : Untuk mengubah posisi warna degradasi pada suatu objek.
  • 3D Rotation Tool (W) : Untuk melakukan rotasi 3D pada suatu objek. Namun untuk menggunakan fitur ini harus memakai ActionScript 3.0
  • 3D Translation Tool (G) : Untuk melakukan transformasi bentuk dan posisi 3D pada symbol movie clip. Sama seperti 3D Rotation Tool untuk menggunakan fitur ini harus memakai ActionScript 3.0
  • Lasso Tool (L) : Untuk menyeleksi objek dengan pola bebas.
  • Pen Tool (P) : Untuk menggambar objek.
  • Add Anchor Point Tool (=) : Untuk menambah sebuah titik koordinat pada sebuah objek yang dibuat dengan pen tool.
  • Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus titik anchor pada sebuah path.
  • Convert Anchor Pont Tool (C) : Untuk mengubah lengkungan pada sebuah path menjadi sudut lancip.
  • Text Tool (T) : Untuk menyisipkan sebuah text.
  • Line Tool (L) : Untuk membuat garis lurus pada Adobe Flash.
  • Rectangle Tool (R) : Untuk menggambar sebuah objek kotak.
  • Oval Tool (O) : Untuk menggambar sebuah objek oval.
  • Rectangle Primitive Tool (R) : Untuk menggambar sebuah objek kotak dengan berbagai variasi.
  • Oval Primitive Tool (O) : Untuk menggambar sebuah objek oval / lingkaran dengan berbagai variasi
  • Polystar Tool : Untuk menggambar sebuah objek segi lima dan bintang.
  • Pencil Tool (Y) : Untuk menggambar sebuah objek baru secara bebas selayaknya sebuah pencil.
  • Brush Tool (B) : Untuk menggambar sebuah objek selayaknya sebuah kuas.
  • Spray Brush Tool (B) : Untuk memberikan sebuah warna dengan teknik semprot.
  • Deco Tool (U) : Untuk memberikan efek animasi pada worksheet.
  • Bone Tool (M) : Untuk menambahkan titik sendi pada objek animasi.
  • Bind Tool (Z) : Untuk melakukan pengeditan titik sendi dari Bone Tool.
  • Paint Bucket Tool (K) : Untuk memberikan warna pada objek yang dipilih.
  • Ink Bottle Tool (S) : Untuk memberikan warna pada objek dan juga outline objek (garis luar objek).
  • Eyedropper Tool (I) : Untuk mengambil sampel warna pada objek.
  • Eraser Tool (E) : Untuk menghapus bidang objek.
  • Hand Tool (H) : Untuk menggeser area lembar kerja (worksheet).
  • Zoom Tool (Z) : Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja.
  • Black and White : Untuk mengubah stroke color menjadi hitam dan fill color menjadi putih.
  • Stoke Color : Untuk menentukan warna garis.
  • Fill Color : Untuk menentukan warna objek.
  • Snap to Objects : Untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi snap to objects.

ADOBE Animate

Adobe Animate

ADOBE Animate (Sebelumnya adalah Adobe Flash Professional, Macromedia Flash) adalah program penulisan multimedia dan Animasi Komputer yang di kembangkan  oleh ADOBE Systems.

ADOBE Animate di gunakan untuk merancang grafik berbasis Vector dan Animasi untuk program Televisi, Video Online, Situs Web dan masih banyak lagi.

Pertama kali dirilis pada tahun 1996 sebagai FutureSplash Animator,dan kemudian berganti nama menjadi Macromedia. dibuat sebagai lingkungan penulis utama untuk Platform Adobe Flash, Software atau perangkat lunak berbasis Vector  untuk membuat konten Animasi dan Interaktif. Sekarang Berganti nama menjadi Adobe Animate pada tahun 2016 untuk lebih mencerminkan posisi pasarnya.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan bila ada kurang mohon maaf
Terimakasih...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hard surface dan Organic

HARD SURFACE DAN ORGANIC Contoh Hard Surface Halo teman - teman, hari ini saya akan memberikan penjelasan sekaligus perbedaan antara Hard Surface dan Organic. Oke langsung saja Hard surface  Merupakan objek yang memiliki bentuk cenderung geometrik atau kotak – kotak, misalnya meja, kursi, televisi dan masih banyak lainnya Organic  Adalah objek objek yang memiliki kecenderungan bentuk halus atau aerodinamis, nyaris tanpa sudut, misalnya manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya Ya itu saja yang bisa saya jelaskan apabila ada kurang mohon maaf Terimakasih

Komponen 3D Modeling

Komponen 3D Modelling Seorang animator perlu mengetahui 5 komponen dasar 3D modelling. Sebelum menuju komponennya mari kita simak penjelasan berikut 3D Modelling adalah proses untuk menciptakan objek 3D  yang ingin dituangkan dalam bentuk visual nyata, baik secara bentuk, tekstur, dan ukuran objeknya. Pengertian lainnya adalah sebuah teknik dalam komputer grafis untuk memproduksi representasi digital dari suatu objek dalam tiga dimensi (baik benda mati maupun hidup). Komponen - komponen 3D Modelling 1. Vertex Vertex merupakan titik sudut dalam membuat objek 3D. Gabungan vertex dapat membentuk edge.  2. Edge Edge merupakan gabungan dari vertex yang dapat membentuk sebuah polygon tertutup.  3. Face Gabungan face membentuk sebuah polygon. Face terbentuk dari gabungan vertex dan edge.    4. Polygon Polygon terbentuk dari gabungan vertex, edge, dan face. Polygon dapat berbentuk segitiga, segilima, segiempat, dan lain-lain. Polygon disebut juga sebagai bidang